nusakini.com--Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyambut baik sejumlah program kerjasama Indonesia-Jordania, terutama dalam bidang pendidikan ulama, kyai dan juga beberapa kerjasama pada perguruan tinggi 

"Kami mengapresiasi dan akan dalami bentuk kerjasama ini," kata Menag ketika menerima Duta Besar Jordania Walid Al Hadid di ruang kerjanya, Jalan Lapangan Banteng Barat nomor 3-4, Jakarta Pusat, Rabu (24/8). Hadir mendampingi Menag, sesmen Khairul Huda Basyir dan Kabag Kerjasama Luar Negeri Biro Hukum dan KLN Agus Sholeh. 

Menag menyampaikan apresiasinya atas kedatangan Dubes Jordan tersebut ke Kementerian Agama. Sebagai bentuk silaturahim, pertemuan itu juga merupakan bentuk kerjasama yang baik antar kedua negara. 

Kepada Dubes, Menag juga menyampaikan apresiasinya atas undangan Jordania untuk menghadiri International Conference pada bulan April tahun 2017 di Jordania. Terkait dengan permintaan nara sumber dari Indonesia pada event tersebut, Menag mengatakan akan mencari orang-orang yang berkompten untuk menyampaikan materi pada international conference nantinya 

Sebelumnya, Dubes Jordania Walid Al Hadid menyampaikan hajat kedatangannya menemui Menag, guna membicarakan MoU Jordanis-Indonesia khususnya bidang pendidikan ulama, kyai dan bidang pendidikan di Perguruan Tinggi (PT). 

"Di Jordania, ada institut yang mendidik para ulama, kyai, jika Indonesia ingin mengirimkan ulama, kami sangat senang," kata Walid. 

Selanjutnya, Jordania juga ingin bekerjasama dengan Indonesia, jika ada mahasiswa yang ingin belajar bahasa Arab. Disampaikan Walid, Jordania sudah berkiprah selama 30 tahun di Indonesia, bahkan juga sampai ke Malaysia. 

"Semoga lebih banyak lagi mahasiswa Indonesia yang belajar di Jordania," harap Walid.(p/ab)